Kamis, 24 September 2009

Seulas Sepintas OsPek 08/09

Bismillah hirrahmanirrahim...

Setelah seharian berkelana menyusuri terik dan indahnya kota Pekalongan tercinta, akhirnya sampai juga saya di rumah. Dengan segala debu dan keringat yang masih setia melekat di badan, dengan harap-harap cemas, saya menanti-nanti ekspresi wajah (ekspresi mesti di wajah og..? hehe) Mama Papi ku. Awalnya saya kira beliau-beliau ini bakalan marah, tapi alhamdulillah... yang saya khawatirkan selama perjalanan pulang tidak terjadi! Huuahh... leganya?! Jadi saya sekarang bisa menulis di Blog dengan tenang dan santai.

Tadi saya bersama teman2 OsPek (OSIS dan MPK) 08/09-SMANDUNG tentunya- berkeliling menyusuri pelosok kota nan indah permai ini untuk mencari secuil keikhlasan dari guru2 yang pernah kami sakiti hatinya (semuanya c,hwehe). Dengan kata lain yang lebih singkat, kami bersilaturahmi dan sungkem sama guru2 SMANDUNG. Ya.. walaupun banyak guru2 yang belum dapat ditemui gara2 mudik, tetapi setidaknya beban dosa kami sudah berkurang barang secuil. Banyak juga c anak OsPek yg tidak dapat hadir. Karena mudik juga. Ada yang lagi nengok nenek yang sakit di rumah sakit(Sekti), ada juga yang harus pergi ke Bandar(nama daerah yang saya sendiri tidak tau dimana itu) karena Kakeknya meninggal dunia(mbak mPuTtt). Innalillahi Wainna ilaihi raji'un... Kami turut berduka cita mbak mPuTtt.

Yang namanya OsPek kalau nggak ada yang lucu ya nggak hidup. Sepanjang perjalanan, ada saja yang bisa dijadikan 'bahan'. Ada saja tingkah laku lucu yang kelewat tidak wajar dan sedikit kurangajar muncul. Gitu lah kalau Kasung-kasung lagi kumpul. Semuanya jadi berperut Rufi (perut karet maksudnya). Makan sana, makan sini, sikat sana, sikat sini. Apa lagi ntu dia yang namanya Mas Irzam. Uahh,,, gurunya lagi ceramah, temen2 yang lain lagi pura2 serius, we'e dia malah masih tetep sibuk dengan toples-toples yang ada di mukanya. Guddubbburrrakkk.....

Ya... itu lah yang membuat kami senantiasa hidup bahagia walau tersiksa. Itu juga yang mungkin membuat kami menjadi lebih solid dan kompak. Dan secara tidak langsung, itu juga lah yang memupuskan kecemasan dan kepesimisan (kalau menurutku lebih ke 'meremehkan')OSIS taun sebelumnya dan guru2 pada awalnya. Mereka bilang kami nggak bisa kompak, kami selalu menggerombol, kami tidak peduli,tidak 'kiyeng', tidak mampu,... SAKITTTT... sakittt bener rasanya dibilang gitu (walau secara tidak langsung c bilangY). Dengan tekat dan keyakinan yang kuat, akhirnya kami bisa membuktikan dan mempersembahkan untuk SMANDUNG yang terbaik. Dan, -bukannya sombong ne- Tapi kebanyakan bahkan hampir seluruh kegiatan besar di SMANDUNG lebih sukses dibanding taun sebelumnya waktu kami yang pegang. Bangga rasanya... Huuu... apalagi waktu denger kata "Perfect point.." saat evaluasi KOS dari Pak Kus, uahhh... terharu, bangga, puas rasanya! Di tambah lagi dengan kata-kata bahwa kami bisa mendobrak kebiasaan atau sejarah OSIS SMANDUNG yang selalu, pasti dan pasti waktu evaluasi ada tangis penyesalan dan kemarahan. Di tahun kami, TIDAK..! Tidak ada acara marah2 pas evaluasinya, Ya Allah?! Uda gitu anak kelas xY juga ternyata seneng2 semua, uahh... (Saluttt)

Nggak acara KOS aja yang sukses. HUT, kegiatan awal yang membuat semua pihak ketar-ketir, Sukses juga?! Sebuah perjuangan yang tak terlupakan tentang HUT. Mengingat HUT SMANDUNG itu bulan November, jadi waktu itu masih musim hujan.---> Semua sudah dipersiapkan, background dengan rancangan tulisan 24 th aniversary yang diganti2 dan sempat membuat sedikit pusing pun sudah dipasang. Panggung sudah berdiri kokoh di tengah lapangan. Tinggal besok acaranya, jdier... petir menyambar2?! Dressss,,,, hujan turun begitu lebatnya, dingin menyergap begitu cepatnya. Sampai-sampai huruf-huruf yang sudah tertempel rapi di background ngletek 1 per 1. Perjuangan belum berakhir,,, Kami tidak tinggal diam. Dengan seluruh tenaga dan darah yang masih tersisa para OsPek khususnya yang jantan2 ne, menerjang derasnya hujan demi menyelamatkan background. Sumpah, yang saya rasakan waktu itu hanya satu, eh dua deng, yaitu rasa HARU dan BANGGA. Dan akhirnya apa? Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari itu sukses. Semua warga SMANDUNG mengakui bahwa HUT kali ini lebih meriah dan seru dibanding tahun sebelumnya.

Nggak cuma kegiatan itu saja yang sukses, penuh haru dan rasa bangga, kegiatan-kegiatan besar dan kecil yang lain juga sukses besar.... Bangga aku jadi anak OsPek? Kalau kamu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar